Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, telah menyiapkan kandidat lokasi penjara khusus koruptor di pulau terpencil.
Lokasi Yang Dianggap Paling Pas
-
Rekomendasi Lokasi: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), melalui Koordinatornya Boyamin Saiman, menilai Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat sebagai lokasi yang paling cocok, terutama pulau-pulau yang berbatasan dengan perairan.
-
Alasan Utama: Pulau-pulau di Kalimantan dipandang ideal untuk mengasingkan koruptor dari dunia luar, mencegah mereka keluar masuk dengan alasan-alasan tertentu. Selain itu, keberadaan penjara di sekitar perbatasan juga dianggap dapat menjaga kedaulatan Indonesia.
Pengamanan dan Manfaat Lainnya
-
Pengawasan Ketat: Penjara tersebut direncanakan akan dijaga ketat, sehingga koruptor sulit untuk melarikan diri.
-
Penghindaran Klaim Wilayah: Boyamin juga menyinggung upaya menjaga pulau-pulau terluar, seperti di sekitar Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, agar tidak mudah diklaim oleh negara lain.
Langkah Presiden dan Koordinasi Menteri
Presiden Prabowo Subianto menyatakan niatnya untuk membangun lembaga pemasyarakatan super maksimum security untuk koruptor di pulau terpencil. Berdasarkan arahan Presiden, Menteri Agus bersama Menteri Kehutanan mencari lokasi yang tepat, termasuk di Jawa Barat, Jawa Timur, dan satu lokasi di wilayah Kalimantan. Penentuan lokasi akhir akan mengikuti arahan dari Presiden untuk pembangunan penjara dengan standar keamanan maksimal.
Informasi ini disampaikan Agus Andrianto dalam acara pemberian remisi khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Korban Tewas Akibat Gempa di Myanmar Bertambah Menjadi 144 Orang, Junta Militer Meminta Bantuan Asing